Kamis, 27 Juni 2013

Manusia dan Cinta Kasih

Kita mengetahui Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Yang mempunyai keinginan dan sesuatu yang ingin dicapai, manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena itu manusia harus mengkominukasikan pemikiran dan perasaan yang sering membuat dia merasa nyaman.

Dalam mencari rasa nyaman manusia merasakan sesuatu yang dinamakan Cinta Kasih. Cinta Kasih timbul dari sayang yang besar dan kerertarikan pribadi pada sesuatu atau atau seseorang sekalipun. Cinta merupakan perasaan belas kasih dan sayang. 

Cinta Kasih bisa diwujudkan dan ditunjukkan melelui pengorbanan diri, empati, perhatian, membantu, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang terbaik untuk sesuatu itu.  Dan Cinta Kasih itu enggak mengenal perhitungan, tidak meminta timbal balik dan berasal dari diri sendiri tanpa pengaruh orang lain.

Manajemen Cinta

Didalam kehidupan ini, kita diciptakan untuk saling mencintai. Kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, yang artinya kita saling membutuhkan. Dan allah menciptakan kita (manusia) untuk saling berpasang-pasangan.

Cinta mencakup beberapa hal yakni cinta dalam keluarga, teman, sahabat, maupun pacar. Cara saya untuk membagi waktu dalam manajemen cinta, saya lebih mengutamakan cinta pada keluarga saya. Yang kedua cinta kepada kuliah saya, dan selanjutnya barulah sabahat, pacar, dan teman.


Karena keluarga adalah segalanya bagi saya. Tanpa cinta dari mereka, saya tidak akan merasakan kebahagiaan yang selalu ada dari semangat yang selalu diberikan oleh Ibu saya tercinta. Dan kuliah, itu adalah prioritas utama. Karena saya ingin membanggakan mereka (keluarga) dengan cita-cita yang saya impikan.

Dan sahabat, pacar, dan teman mereka selalu ada disaat sedih, maupun senang. Karena cinta mereka kepada saya, saya mampu menjalani hidup ini tanpa beban, dengan semangat-semangat yang telah diberikan oleh Keluarga, Sahabat, Pacar, dan Teman :)

Keindahan ~yang saya lakukan untuk keindahan~

Keindahan adalah sebuah estetika murni yang merupakan pengertian seni yang telah diwariskan oleh bangsa yunani, keindahan bisa disalurkan melalui berbagai cara apapun. 

Salah satu aspek yang mempengaruhi nilai keindahan yang dimiliki oleh sebuah karta yang dibuat oleh manusia adalah tingkat kemampuan yang dimiliki oleh manusia pencipta ( kreator ) 
Dalam menyusun elemen-elemen karya menjadi sebuah komposisi yang berwujud karya. Sebagai makhluk yang dilingkupi oleh berbagai elemen fisik dalam lingkungannya, pada dasarnya manusia telah terbiasa berinteraksi dengan berbagai elemen visual dalam kehidupannya.

Namun, tidak semua tampilan visual diterima sebagai suatu sajian yang dapat diapresiasi aspek estetikanya. Dan untuk menciptakan sebuah keindahan, ada berbagai cara. Dengan cara merawat keindahan yang sudah ada, dan menambah keindahan yang bisa dibuat sendiri. Pertahankan keindahan yang sudah ada, jangan sampai merusaknya demi apapun.  


Senin, 10 Juni 2013

Lingkungan Sosial

Pengertian Sosial menurut para ahli LEWIS mengemukakan bahwa Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dan dihasilkan serta ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antar warga nnegara dan pemerintahnya. Sedangkan menurut KEITH JACOBS menyimpulkan bahwa Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, energi surya, air, serta flora dan fauna yang akan tumbuh diatas tanah maupun didalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Dan bagaimana kita sebagai makhluk tuhan mengelolanya.

Sementara Lingkungan Sosial sendiri adalah interaksi antara masyarakat da lingkungan. Sikap masyarakat terhadap lingkungan sosial sangat dipengaruhi oleh nilai sosial, itulah hubungannya. Jika nilai sosial tentang lingkungan lantas berubah atau terjadi pergeseran, maka sikap masyarakat terhadap lingkungan juga berubah atau bergeser. Itulah sebabnya masyarakat dan nilai sosial selalu terlihat dinamis, terlepas dari baik dan buruknya lingkungan sosial itu sendiri.


Manfaat iptek dalam mengatasi kemiskina dan efek tekologi bagi masyarakat yang belum siap mental…


Menurut saya menfaat iptek dalam mengatasi kemiskinan adalah sebagai berkut :
  1. Menambah pengetahuan masyarakat dan pola fikirnya yang akan mempegaruhi pereknomian masyarakat. 
  2. Mempermudah jalannya informasi dari satu sumber ke sumber lain dalam bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 
  3. Mudah mendapatkan kabar terbaru dari belahan dunia lain yang cukup jauh. 
  4. Mengurangi adanya penipuan terhadap masyarakat, terutama golongan rakyat bawah.
  5. Memberikan banyak info tentang apa saja yang dibutuhkan, sehingga masyarakat tidak sulit untuk menapatkanya. 
Dan efek teknologi bagi masyarakat yang belum siap mental : 
  1. Akan sulit menggunaka alat-alat yang berteknologi tinggi. 
  2. Masyarakat yang tidak biasa menggunakan teknologi akan semakin terbelakang. 
  3. Masyarakat akan menjadi semakin bodoh apabila tidak menerima dan mengikuti kemajuan tenologi  terbaru.
  4.  Dalam bidang perdagangan orang yang tidak siap menggunakan teknologi akankalah bersaing dengan pengguna-pengguna teknologi handal 
Karna kecanggihan teknologi saat ini, masyarakat yang belum siap mental akan menyalah gunakan teknologi yang ada, contohnya internet… 
Dengan mudahnya internet yang semuanya ada disana  masyarakat dari mulai kalangan anak kecil sampai orang dewasa berlomba-lomba memahaminya. Tetapi ada yang di khawatirkan dari teknologi internet missal, dengan kemudahan untuk megguakannya banyak yang menyalah gunakannya, anak-anak kecil bermain internet mereka tidak sengaja menuliskan apapun dan itu akan keluar semua apa yang mereka tulis, apalagi sekarang sedang hangatnya pemerkosaan bocah dengan teman seusianya… itu karna mereka melihat hal hal yang tidak seharusnya mereka liat di internet. Dan pesa bagi orang tua di luar sana, apabila anak anda bermain internet sebaiknya diawasi atau sebagai pencegahan blok situs-situs yang membahayakan bagi anak anda, peringatan juga bagi anda para pemilik warnet.

Kondisi kehidupan umat beragama saat ini dan tanggapan tentang sekte-sekte (aliran) sesat yang ada di kayakinan kalian..


  • Saat ini hubungan antar umat beragama di indonesia akur-akur saja, sedag tidak ada masalah. Tapi kalau sudah ada konflik antar umat beragama semuanya menjadi memanas.. kalau untuk di Jakarta sendiri menurut saya antar umat beragama baik-baik saja saling membantu dan menguntungkan. Seperti yang saya lihat beberapa waktu lalu, pada saat umat kristiani merayakan natal di salah satu gereja di Jakarta yang jaraknya berdekatan dengan masjid, tidak ada keributan ataupun kericuhan yang terjadi yang ada malah warga dari masjid yang berdekatan dengan gereja tersebut menyediakan/membolehkan/meminjamkan lapangan parkir masjid tersebut untuk parkir kendaraan para umat kristiani yang akan melangsungkan ibadah natal. 
  • Sementara upah parkir yang didapatkan masjid tersebut di infaqkan masjid untuk dibagikan kembali kepada mereka yang membutuhkan dan kurang mampu. Dan keadaan ini berbalik ketika umat muslim merayakan hari besar seperti idul fitri, idul adha, dan lain-lain malah katanya ada beberapa umat kristiani yang membantu dana untuk idul adha, pemandangan yang sangat enak dilihatnya. 
  • Jadi kerukunan dan ketentraman antar umat beragama di Jakarta ini sudah sangat baik, tetapi banyak contoh lain diluar sana yang kerukunan antar umat beragamanya kurang baik. Seharusnya kita sebagai manusia seharusnya rukun dan tentram dan tidak ada perkelahian tentang agama. Apapun agamanya kita seharusnya tetap menjadi satu, karna bersama dan berbagi itu indah. Dan tentang aliran sesat yang pasti sudah sering terjadi, dan banyak contohya seharusnya diberantas supaya tidak berkembang dan tidak menghasut muda-mudi umat muslim untuk menyembah selain allah.

Resensi Buku Pendidikan Lingkungan Hidup

  • Judul Buku : Pedidikan Lingkungan Hidup
  • Pengarang/ Penulis :
Dewi Aniyati, S.Pd.
Pipih Supiyah, S.Pd.
Enden Nurhasanah, S.Pd.
Dra. Enung Hadijah
Uningsih, S.Pd. 
  •  Penerbit : Arya Duta
  • Editor Buku : Sri Somaaji, s.s
  • Tahun Terbit : Januari 2010
  • Tebal Buku : 0,6 cm
  • Ukuran Buku : 2,5 cm 
  • Halama Buku : 122 Halaman
  • Jenis Kertas Buku : Jenis Koran
  • Nomer ISBN : ISBN 978-979-750-894-8
*Judul buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan siapa target dari pembaca buku ini. Buku ini ditulis dengan tujuan yang sangat jelas, yaitu menyampaikan teori-teori dalam pembelajaran pendidikan lingkugan hidup yang mungkin sangat bermanfaat untuk para pembacanya.
*Memberikan kesadaran pada masyarakat didunia dan setiap lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap keadaan dibumi dan meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan diharapkan mampu mengaplikasikannya  dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kelestarian lingkungan.
*Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah untuk dipahami dan sangat komunikatif, dengan demikian pambaca dapat dengan mudah menerima maksud dari teori-teori dari pembelajaran tersebut.
*Selain buku ini menarik untuk dibaca dan dipelajari dengan berbagai teori, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang mendukung apa isi dari teori-teori yang sudah ada, sehingga sangat mudah untuk dipahami dan dimengerti.
*Namun buku ini memiliki kekurangan yang terletak pada bahasanya yang beberapa meggunakan bahasa ilmiah, namun saya menyarankan untuk membaca buku ini  karna anda akan mendapatkan banyak ilmu dari penjelasan-penjelasan didalam buku ini.



Minggu, 09 Juni 2013

Cerita Indah Namun Tiada Akhir

Saat pertama dia menyapa 
Ada rasa tak percaya
Saat kata-kata manis terucap
Seolah hati berbunga-bunga

Apakah ini yang dinamakan cinta?
Yaaa...
Benar rasa itu ada
Aku cinta dia Tuhan

Aku cinta dia selamanya
Izinkan rasa ini terus ada Tuhan
Dan jangan pernah pudar sedikitpun
Sungguh aku mencintainya

Manusia dengan Budaya

Manusia adalah sebutan untuk makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai akal dan pikiran yang tak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia mempunyai banyak ciri dan sifat.

Salah satu dari sifat manusia itu adalah sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk menjalankan kehidupannya seperti menyiapkan makanan, mendapatkan pakaian, membantu membuat rumah dan lain-lainnya. Karena sifat manusia yaitu adalah makhluk sosial, jadi dalam hidupnya mempunyai rutinitas satu sama lain yang menjadi sebuah kebiasaan dan berkembang lagi menjadi sebuah budaya, dari budaya yang dilihat secara umum menjadi sebuah kebudayaan yang dimiliki sebagai suku, ras dan agama serta golongan masyarakat.


Kebudayaan itu sendiri ada yang baik dan kurang baik. Tergantung pada kelompok masyarakat tersebut dan lingkungan sekitar yang menanggapinya.