Jumat, 17 Oktober 2014

Organization for Standardization (ISO)

Pengertian ISO, ISO merupakan singkatan dari International Organization of Standardization, merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk menetapkan standar yang digunakan untuk berbagai macam industri. Dan file ISO sendiri merupkan sebuah file yang punya isi file system ISO 9600 di dalamnya.
 
ISO 9600 itu sendiri merupakan standar yang digunakan untuk menyimpan file dalam sebuah CD/DVD ROM dan konten di dalamnya. Atau sebuah CD/DVD yang isinya dipindahkan ke dalam format Pengertian OSI dan EXTENSI ISO OSI (Open System Interconnection) OSI merupakan suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda.
 
OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.
 
 Fungsi masing-masing layer pada OSI :
 
  1. Layer Physical Layer Physical, adalah layer yang paling sederhana,berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Layer ini Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
  2. Layer Data-link, Layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Protokol pada layer data-link adalah Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5).
  3. Layer Network, Layer network menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Beberapa fungsi layer Network : - Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu - Mendeteksi Error - Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak - Mengendalikan aliran
  4. Layer Transport, Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
  5. Layer Session, Layer ini melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. 
  6. Layer Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP). 
  7. Layer Application, Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. 
Fungsi masing-masing layer pada TCP/IP :          
  • Physical Layer Merupakan lapisan layer terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda. 
  • Network Access Layer Memiliki fungsi mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio,dsb.
  • Internet Layer Memiliki fungsi seperti pada Network Layer pada OSI yaitu mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda. Pada lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet).  
Beberapa tugas penting pada Internet Layer adalah:

  • Addressing yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal IP Address.  
  • Routing Menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan. - Transport Layer Berfungsi dalam mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan pada pengirim. Beberapa fungsi penting antara lain :  
  • Flow Control Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. 
  • Error Detection Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. - Application Layer Berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Protokol pada lapisan ini contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail dan FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file. Pengertian EXTENSI ISO




Sumber :
http://tugas-mutu.blogspot.com/2011/01/agustin-saptiani-224307046.html
dhesiwindari.blogspot.com/2012/11/materi-iso.html

Kecerdasan Buatan dan Backpropagation

1. Apa yang anda ketahui tentang Kecerdasan Buatan ?
 
Kecerdasan Buatan adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dikerjakan manusia.
 
2. Apa yang anda ketahui tentang Backpropagation ?
 
Backpropagation merupakan sebuah metode sistematik pada jaringan syaraf tiruan dengan menggunakan algoritma pembelajaran yang terawasi dan biasanya digunakan oleh persepton dengan banyak layar lapisan untuk mengubah bobot-bobot yang ada pada lapisan tersembunyinya.
 
3. Sebutkan dan Jelaskan tab-tab yang ada pada Backpropagation !
 
Network : Berfungsi sebagai pengontrolan file jaringan.  Mempunyai sub menu : 
Load : Untuk pemanggilan file.
Save : Untuk menyimpan file.
New : Untuk membuat file baru.
Exit : Untuk mengakhiri aktifasi.
 
Sample : Berisi fungsi-fungsi yang berkaitan dengan file utama. Mempunyai sub menu :
Open : Untuk membuka atau memanggil file yang diinginkan.
Refresh : Untuk merefresh file.
Grafik : Berfungsi untuk membuka tampilan grafik fungsi kesalahan.
 
Reset Bobot : Berfungsi untuk mengembalikan nilai bobot dan bias jaringan ke nilai awalnya.




 
 
 

Selasa, 14 Oktober 2014

Efek Perkembangan IT pada Budaya


 
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, diantaranya sosial, budaya, ekonomi dan politik. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia tetapi malah membelenggu perilaku dan gaya hidup manusia.
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
 
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea atau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
 
IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
 
 
Dampak Positif :
  1. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
  2. Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  3. Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
  4. Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
 
 Dampak Negatif :
  1. Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
  2. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
  3. Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
  4. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya, sehingga menyebabkan timbulnya rasa takut yang berlebih pada sikap serta mentalnya.
 
 
 
Sumber :
 

Peluang Kerja Dalam Bidang SI

Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
 
Di bidang hardware dan arsitektur komputer, program studi teknik komputer bisa menjadi pilihan. Sebenarnya ada jurusan lain yang juga mengarah ke rumpun komputer seperti Komputer akuntansi, komputer perbankan, dsb. Namun, versi lain dari jurusan Sistem Informasi yang lebih dikonsentrasikan ke penerapan lebih khusus. Untuk gambaran tentang bidang sistem informasi, bidang ini menitikberatkan pada pembuatan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pengguna sekaligus mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kinerja pengguna pada tingkatan secara individual dan perusahaan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Sistem informasi yang berbasis komputer mempunyai tugas menggantikan pekerjaan yang bila kita lakukan secara manual akan membutuhkan waktu lama atau justru cenderung mempunyai tingkat kesalahan cukup tinggi. Sistem informasi juga digunakan untuk menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya masih berbasis pena dan kertas agar dapat menghemat tempat penyimpanan apalagi biaya yang akan dikeluarkan, yang biasanya menjadi masalah utama, sehingga menjadi seminim mungkin. Orang yang ahli dalam sistem informasi disebut sistem analisis. Ketika kita membaca silabus mata kuliah jurusan lain, pasti banyak yang memasukan mata pelajaran semisal Sistem Informasi Manajemen, sistem informasi dan teknologi, dan yang se-basic dengannya. Hal itu karena setiap jurusan sangat membutuhkan disiplin ilmu sistem informasi.
 
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
 
Sistem Informasi merupakan kunci keberhasilan pencapaian kinerja perusahaan. Sistem Informasi mencakup dan mengintegrasikan seluruh tingkatan organisasi dan fungsi bisnis. Dalam sebuah organisasi, seorang Sarjana Sistem Informasi mempunyai kemampuan yang tidak banyak dimiliki jurusan lain. Dia mampu mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi. Dia juga mengembangkan sistem informasi guna memperkaya teori, metode dan paradigma yang telah ada, merencanakan proyek-proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi, memonitor proyek-proyek konstruksi teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi, mengelola manajemen pemeliharaan sistem informasi (maintenance, supports, dan services) yang telah diimplementasikan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengembangkan metodologi-metodologi baru yang dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan proyek-proyek sistem informasi, seperti information system strategic planning, I/T audit, custom development management, package implementation strategy, information technology infrstructure development, dan lain sebagainya.


Sumber:
http://yossiprimaaryani.blogspot.com/2013/02/prospek-kerja-sistem-informasi.html
 
 

Dampak Globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
 
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru

Dampak Globalisasi
Dampak globalisasi itu akan ada positif dan negatif nya, dampak negatif dan positif dari globalisasi itu...
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi. Globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif.
 
 
 
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut :
  1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
  2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampi bersaing di pasar internasional.
  3. Tingkat kehidupan yang lebih baik.
  4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
  5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
  6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
  7. Cepat dalam bepergian (Mobilitas Tinggi).
  8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
  9. Berkembangnya tourisme dan pariwisata.
  10. Meningkatkan pembangunan negara.
Dampak negatif globalisasi, antara lain sebagai berikut :
  1. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
  2. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
  3. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
  4. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
 
Sumber :
 

Senin, 13 Oktober 2014

Android VS iOs

 

Android pada era sekarang ini memang sudah dikenal oleh hampir semua kalangan masyarakat di dunia, terlebih lagi di Indonesia. Bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari keseharian kita. Sistem Operasi atau yang sering dikenal dengan istilah Operating System (OS) pada Android ini sangatlah unik dan mampu memberi kemudahan pada penggunanya, itulah salah satu faktor mengapa Android menjadi pilihan tiadaduanya.
 
iPhone OS dimulai pada iPhone OS 1. User interface yang diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian multi-touch dan iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5 inci yang  lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian dibandingkan kompetitor lainnya. Perangkat ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh lebih baik dan mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless iTunes syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak ada stereo Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat ini mendapatkan penghargaan terbaik dari para penggunadiluarsana.
 
iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti,iPaddan,Apple,TV.
 
Pada dasarnya, Android merupakan salah satu OS yang berbasiskan Linux, salah satu pesaing berat Microsoft. Ia sengaja dibuat untuk melengkapi sistem operasi yang ada pada gadget-gadget touchscreen seperti smartphone dan tab. Perusahaan Android, Inc. lah yang pertama kali mengembangkan sistem operasi ini dengan suntikan dana dari Google. Pada tahun 2005, pihak Google akhirnya bersedia membelinya dan kemudian di tahun 2007 OS ini diluncurkan secara resmi. Telepon genggam pertama yang memakai sistem operasi Android telah dijual pada tahun 2008 bulan Oktober.
 
1. Sejarah Android
 
Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
 
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Android ini diperuntunkan oleh pengguna Smartphone dan PDA serta Tablet yang berbasis dasar dari OS Linux.
Ponsel pertama yang memakai sistem Operasi Android adalah HTC Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini dan di perkirakan setidaknya 18 ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.
 
Perkembangan Android :
 

  • Android Beta
  • Android Astro
  • Android Bender
  • Android Cupcake
  • Android 1.6 Donut
  • Android 2.0/2.1 Eclair
  • Android 2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
  • Android 2.3 Gingerbread
  • Android 3.0/3.1 Honeycomb
  • Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
  • Android 4.1 Jelly Bean
  • Android 4.2 Jelly Bean

Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4

 

2. Sejarah iOS

 
Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad). Pada pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut Apple pada tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual sepanjang bulan Juni 2012.
 
Tidak seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft dan Android Google, Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12 September 2012, App StoreApple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara kolektif telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa pasar 14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah Android Google.
 
Perkembangan iOS:

iPhone OS 1
User interface yang diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian multi-touch dan iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5 inci yang  lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian dibandingkan kompetitor lainnya. Perangkat ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh lebih baik dan mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless iTunes syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak ada stereo Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat ini mendapatkan penghargaan terbaik dari para pengguna di luar sana..
iPhone OS 2
Sudah ada dua updates yang datang ketika iOS 2 diluncurkan pada perangkat iPhone 3G pada bulan Juli 2008, dan akan ada banyak lagi yang berdatangan setelahnya. Tapi era dimana kemunculan iOS 2 ini bisa dibilang merupakan era yang penting untuk platform karena ini merupakan era dimana aplikasi mobile berkembang dengan pesat. iOS 2 rilis dengan membawa App Store dan SDK. Platform ini telah menjadi pilihan pertama bagi para pengembang aplikasi mobile sejak saat itu.
 
iPhone OS 3 - Fitur Berlimpah
Banyak dan banyak fitur kecil yang disematkan untuk membuat pengalaman mengeksplorasi iPhone menjadi lebih menyenangkan pada iPhone 3GS yang mengusung iPhone OS generasi ketiga. Tampilan pada perangkat ini lebih halus dan intuitif. Para pengguna akan mendapatkan  push notifications untuk aplikasi pihak ketiga, parental controls, tap to focus pada kamera, pencarian universal dengan sorotan, dan cut, copy, paste untuk perangkat layar sentuh. Ada juga pilihan untuk membeli film, acara TV, dan buku langsung dari iTunes pada iPhone atau iPod Touch. 
 
 iPhone OS 3.2 - The iPad
Pada saat sistem operasi ini diluncurkan, sudah saatnya perangkat baru dan besar muncul ke pasaran, dan itu berarti memiliki tampilan antar muka yang baru dan desain aplikasi agar cocok dengan layar yang lebih besar. Perangkat ini bukan hanya sekedar pembesaran piksel, panel tambahan dan daftar sidebar diperkenalkan untuk membuat lebih banyak menggunakan layar yang besar. Ini adalah fragmentasi pertama dalam platform iOS, seperti iOS 3.2 dan update nya hanya dikhususkan untuk iPad. 

iPhone OS 4.0 - Multitasking, FaceTime and Folder
Bersamaan dengan munculnya iPhone 4 yang mana merupakan generasi iPhone pertama yang membawa layar Retina, iOS 4 mengatakan bahwa mereka membawa “100” fitur baru ke dalamnya. Ada FaceTime untuk video call, folder untuk mengatur aplikasi, universal spell check, unified email, dan headliner – multitasking. Interpretasi Apple tentang multitasking itu tidak sama dengan Google, tapi iOS 4 menawarkan cukup fitur untuk melawan tantangan dari platform Android dengan cepat. 
 
iPhone OS 4.0.1 ke 4.3 - "Antennagate, "Game Center, dan AirPlay
Itu hanya sebulan sebelum update pertama diluncurkan untuk mengatasi masalah “antennagate” dan empat update yang mengikuti selama beberapa bulan ke depan. iOS 4.1 memperkenalkan Game Center, AirPlay muncul dalam 4.2.1, dan akhirnya personal hotspots untuk berbagi konektivitas 3G melalu W-Fi, AirPlay untuk aplikasi pihak ketiga, dan iTunes Home Sharing untuk akses Wi-Fi untuk semua konten iTunes di iOS 4.3. 

iPhone OS 5.0 - Siri, Wireless sync, dan iCoud
Platform iOS 5  dan iPhone 4S adalah rilis penting untuk Apple, sementara Android telah membuat keuntungan yang serius di pasar smartphone. Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Apple dari perangkatnya ini untuk menarik fungsionalitas yang besar yang terinspirasi oleh pesaing utamanya. Notifications Center dirombak besar-besaran, aplikasi iMessage, aktivasi nirkabel, sinkronisasi iTunes melalui Wi-Fi, dan update over-the-air. Perubahan terbesar yang mengubah penggunaan smartphone adalah Siri, asisten suara pribadi yang mampu mengubah dunia smartphone menjadi lebih menarik.

Iphone OS 6.0 - Apple Maps, Passbook, dan Facebook
Satu tahun yang lalu di WWDC, iOS 6.0 diresmikan. Sistem operasi ini seperti biasanya memperkenalkan beberapa perbaikan dan beberapa fitur baru, tetapi berita besar dari semua ini adalah Apple Maps dan didepaknya Google Maps sebagai  layanan navigasi default. Mungkin agak ambisius, dan berbagai kekurangan dan kesalahan pada Apple Maps, mendorong permintaan maaf dari CEO, Tim Cook. Namun tidak semuanya bermasalah, iOS 6.0 membawa perangkat tambahan untuk Siri dan Notification Center, bersama dengan FaceTime melalui selular, integrasi Facebook, dan metode pembayaran tebraru menggunakan Passbook.

iPhone OS 7
Pada perhelatan WWDC hari ini, Jony Ive memperkenalkan tampilan yang sama sekali baru untuk platform iOS. Dari tampilan ikon yang disederhanakan, desain yang datar dengan palet berwarna biru, latar belakang animasi, dan efek mendalam pada wallpaper ketika Anda memiringkan iPhone. Fitur baru termasuk Control Center (pengaturan cepat), Multitasking untuk semua aplikasi, pembaruan Safari,  pembaruan Siri, AirDrop untuk berbagi konten, update Kamera dengan built-in filter, aplikasi baru Photo  yang mengatur foto berdasarkan lokasi atau tanggal, aplikasi update otomatis, dan integrasi dengan mobil.

sumber