Evakuasi di Yaman bagian timur, yaitu di kota Tareem, Al Mukalla dan sekitarnya dipimpin oleh diplomat Yusron Ambary. Sementara di Yaman bagian barat, yaitu di kota Sanaa, Al Hudaidah dan sekitarnya dipimpin oleh spesialis evakuasi Kemlu Susapto Broto. "Sementara evakuasi dari kota Aden yang melalui jalur laut ditangani tim yang berada di Djibouti," ungkap Iqbal. Berdasarkan keterangan dari Kemlu, tercatat hingga saat ini setidaknya 10 negara sahabat telah secara resmi meminta bantuan Indonesia untuk mengevakuasi warganya yang ada di berbagai wilayah di Yaman. Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi sebelumnya telah memberi tanggapan terhadap harapan dan permintaan negara-negara sahabat untuk mendapatkan bantuan evakuasi oleh Tim Indonesia bagi warga negaranya yang berada di Yaman.
Di Yaman sendiri Pemerintah menyediakan safehouse di berbagai kota utama di Yaman serta contact person di sejumlah kota di Yaman. Lima perwakilan RI dilibatkan dalam upaya ini antara lain KBRI Sana'a, KJRI Jeddah, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa dan Konsul Kehormatan Indonesia di Djibouti.
Di Yaman sendiri Pemerintah menyediakan safehouse di berbagai kota utama di Yaman serta contact person di sejumlah kota di Yaman. Lima perwakilan RI dilibatkan dalam upaya ini antara lain KBRI Sana’a, KJRI Jeddah, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa dan Konsul Kehormatan Indonesia di Djibouti.
“Ini adalah misi kemanusiaan. Karena itu, meskipun tetap memprioritaskan evakuasi WNI, kita akan terus memberikan bantuan evakuasi kepada warga negara asing yang membutuhkan bantuan evakuasi di Yaman, sejauh kapasitas kita memungkinkan”, ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Ini adalah misi kemanusiaan. Karena itu, meskipun tetap memprioritaskan evakuasi WNI, kita akan terus memberikan bantuan evakuasi kepada warga negara asing yang membutuhkan bantuan evakuasi di Yaman, sejauh kapasitas kita memungkinkan”, ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Hanya dua hari setelah serangan udara ke Yaman oleh Pasukan Koalisi, pemerintah Indonesia sudah mengirimkan Tim Percepatan Evakuasi yang dikoordinasikan oleh Kemlu dengan komponen dari TNI, POLRI dan BIN melalui laut, darat dan udara sekaligus.
Dalam waktu kurang dari dua minggu melakukan operasi kemanusiaan, sudah sekitar 2.000 WNI keluar dari wilayah Yaman, termasuk wilayah yang medannya paling sulit di kota Aden. Jumlah ini sebanding dengan yang berhasil dievakuasi oleh negara-negara pemilik armada militer besar di kawasan tersebut seperti India, Pakistan dan Tiongkok.
Aksi cepat tanggap Kemlu dalam mengevakuasi warga menuai pujian, salah satunya dari anggota DPR RI.
sumber:
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150414161247-120-46608/evakuasi-warga-di-yaman-10-negara-minta-bantuan-ri/
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/04/13/indonesia-ikut-evakuasi-warga-malaysia-di-yaman
Dalam waktu kurang dari dua minggu melakukan operasi kemanusiaan, sudah sekitar 2.000 WNI keluar dari wilayah Yaman, termasuk wilayah yang medannya paling sulit di kota Aden. Jumlah ini sebanding dengan yang berhasil dievakuasi oleh negara-negara pemilik armada militer besar di kawasan tersebut seperti India, Pakistan dan Tiongkok.
Aksi cepat tanggap Kemlu dalam mengevakuasi warga menuai pujian, salah satunya dari anggota DPR RI.
sumber:
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150414161247-120-46608/evakuasi-warga-di-yaman-10-negara-minta-bantuan-ri/
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/04/13/indonesia-ikut-evakuasi-warga-malaysia-di-yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar