Masyarakat sangat antusias menyambut Presiden ketujuh Republin Indonesia. Namun, Presiden mendatang akan tetap menghadapi tantangan besar. Saya sempat bercakap-cakap dengan beberapa orang di sekitar Jakarta. Saya menanyakan pandangan mereka soal Jokowi sebagai Presiden.
Apa harapan akan kepemimpinan jokowi?
- Masyarakat berharap program Kartu Sehat bisa diterapkan se-Indonesia. Masyarakat berharap tak akan ada lagi pengamen jalanan, pengemis.
- Mewujudkan mesyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, itulah tujuan besar yang harus diwujudkan oleh Pak Jokowi dan seluruh aparat pemerintah yang telah diberi kepercayaan oleh rakyat.
Saya pikir Pak Jokowi akan menghadapi tantangan yang cukup berat. Beliau berupaya keras mengatasi kemacetan di Jakarta, meski belum sukses. Kini, ia harus mengatasi persoalan se-Indonesia. Sebagai Presiden, pekerjaannya akan lebih berat. Beliau harus bekerja sama dengan orang lain, dengan partai politik lain untuk membangun negeri. Kerjasama dengan orang dan partai lain juga beresiko. Misalnya, bagaimana jika orang-orang yang diajak kerjasama ternyata bermain kotor? Masalah itu terus saja terjadi pada pemerintahan lalu dan sekarang.
Sistem Pendidikan Indonesia selama ini sangat jauh dari ideal, sebab sering kali bergunta-ganti menteri berganti kebijakan. Saya ingin suatu saat, Beliau kumpulkan semua pakar-pakar pendidikan, rektor-rektor, dan berbagai elemen masyarakat untuk mengurangi benang kusut sistem pendidikan Indonesia dan kemudian merumuskan rancangan kebijakan pendidikan nasional yang terbaik, yang akan Beliau buat menjadi kebijakan dan mengeksekusinya. Jangan pernah serahkan penyusunan kebijakan kepada seorang menteri. (Saya berpikir, untuk memajukan Indonesia di bidang apapun haruslah lewat pendidikan, selama pendidikan kita belum bagus, maka SDM Indonesia pasti akan buruk. Mungkin, kenapa banyak pejabat dan elit politik korupsi adalah karena bobroknya sistem pendidikan kita selama ini. Kelemahan Indonesia di bidang ekonomi, hukum, dan lain-lain pun bisa disebabkan kebobrokan pendidikan, jadi saya harap Pak Jokowi bisa mengatasinya dengan baik.
Sistem Pendidikan Indonesia selama ini sangat jauh dari ideal, sebab sering kali bergunta-ganti menteri berganti kebijakan. Saya ingin suatu saat, Beliau kumpulkan semua pakar-pakar pendidikan, rektor-rektor, dan berbagai elemen masyarakat untuk mengurangi benang kusut sistem pendidikan Indonesia dan kemudian merumuskan rancangan kebijakan pendidikan nasional yang terbaik, yang akan Beliau buat menjadi kebijakan dan mengeksekusinya. Jangan pernah serahkan penyusunan kebijakan kepada seorang menteri. (Saya berpikir, untuk memajukan Indonesia di bidang apapun haruslah lewat pendidikan, selama pendidikan kita belum bagus, maka SDM Indonesia pasti akan buruk. Mungkin, kenapa banyak pejabat dan elit politik korupsi adalah karena bobroknya sistem pendidikan kita selama ini. Kelemahan Indonesia di bidang ekonomi, hukum, dan lain-lain pun bisa disebabkan kebobrokan pendidikan, jadi saya harap Pak Jokowi bisa mengatasinya dengan baik.
Sumber:
indo.wsj.com
republika.ac.id
politik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar