Soal :
1.
Apa yang dimaksud dengan elastisitas ?
2.
Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ?
3.
Jelaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ?
4.
Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas ?
Jawab :
1.
Elastisitas
merupakan derajat kepekaan kuantitas yang diminta/ ditawarkan terhadap salah
satu faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan/ penawaran.
2.
Elastisitas
memang perlu di kaji lebih mendalam lagi oleh sebuah perusahaan atau industri
agar sebuah perusahaan atau industri tersebut dapat menentukan harga jual suatu
barang (produk) yang akan dibuat (produksi) supaya produk tersebuat lebih
terjangkau bagi seluruh konsumen, karena jika suatu perusahaan atau industri
mematok/ menentukan harga yang terlalu tinggi maka konsumen pun akan mencari
barang (produk) yang harganya lebih murah.
3.
Elastisitas
harga permintaan adalah persentase
perubahan kuantitas yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang
tersebut sebesar satu persen.
Ed = {(% perubahan jumlah yang diminta/ %
perubahan harga brang tersebut)}
Ed = - [(dQ/Q) / (dP/P)], atau
Ed = [(dQ/dP) / (P semula / Q semula)
Simbol d adalah delta atau perubahan.
Elastisitas silang (Ec) adalah persentase perubahan kuantitas barang x
yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang y (yang berkaitan
fungsi) sebesar satu persen.
Ec = {% perubahan kuantitas barang x / % perubahan
harga barang y)}
Ec = {(dQx/Qx) / (dPy/Py)}.
Elastisitas pendapatan (Ei) adalah persentase perubahan kuantitas komoditi
yang diminta yang disebabkan oleh perubahan penapatan konsumen sebesar satu
persen.
Ei = {% perubahan kuantitas yang diminta / %
perubahan pendapatan}
Ei = {(dQ/Q) / (dl/I)}
d adalah delta dan I adalah Income
elastisitas harga permintaan mengukur tingkat
reaksi konsumer terhadap perubahan harga. Elastisitas ini dapat menceritakan
pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan penualan mereka, jika mereka
merubah strategi harga, apakah kenaikan/ menurunkan jumlah barang yang akan
dijualnya.
4.
a. Tingkat
kebutuhan
b. Adanya barang-barang substitusi
c. pendapatan konsumsi
d. Perubahan harga dan barang yang diminta
e. Adanya barang yang serbaguna
f. Tradisi
g. Mode
5.
dalam ilmu
ekonomi, elastisita adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah
variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas
mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi knsumen terhadap perubahan harga.
Elastisitas juga merupakan salah satu konsep penting untuk mengalami beragam
permasalahan di bidang ekonomi,. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai
dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan
pajak, maupun distribusi kemakmuran. Macam-macam konsep elastisitas :
1.
Elastisitas
Harga Permintaan (Price Elacticity of Demand) adalah tingakat perubahan
permintaan terhadap barang/ jasa, yang diakibatkan peubahan harga barang/ jasa
tersebut.
2.
Elastisitas
Silang (Cross Elasticity) menunjukan hubungan antara jumlah barang yang diminta
terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang
tersebut. Terdapat tiga macam respons perubahan permintaan suatu barang :
a.
Elastisitas
silang positve : peningkatan harga barang A meningkatkan jumlah permintaan
barang B.
b.
Elastisitas
silang negative : peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan
barang B.
c.
Elastisitas
silang nol : peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan
permintaan barang B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar